Selasa, 21 Agustus 2012


90
1.      Sumber, Media dan Alat Pembelajaran
       Sumber pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi atau penjelasan, berupa definisi, teori, konsep, dan penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran... Dalam perkembangan selanjutnya, sumber belajar semakin berkembang, seiring dengan terjadinya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahun dan teknologi dan kreativitas manusia. Sumber bekajar yang bukan manusia, melainkan peralatan yang dibuat manusia yang selanjutnya menjadi penyambung lidah keinginan manusia biasanya disebut media. 284
        Selanjutnya Abuddin Nata menyebutkan hal-hal yang menyangkut sumber belajar :
a.       Manusia
Yang dimaksud dengan sumber belajar manusia adalah orang yang secara langsung menyampaikan pesan-pesan pengajaran tanpa menggunakan alat lain sebagai perantara. Seperti dosen, guru, instruktur, tutor, nara sumber dan sebagainya.
b.       Material (bahan)
Material atau bahan sebagai sumber pengajaran adalah sesuatu yang memiliki pesan untuk tujuan pengajaran. Seperti buku paket, audio—tape, video-tape, film, peta, bola dunia, grafik, dan sebagainya.
c.        Lingkungan
Yang dimaksud lingkungan sebagai sumber belajar adalah tempat atau ruangan yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Seperti bangunan sekolah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, auditorium, ruang micro teaching, bank mini, ruang praktikum ibadah, ruang praktikum peradilan dan sebagainya.
d.       Alat dan perlengkapan (Tool and Equipment)
Alat atau perlengkapan yang dapat dijadikan sumber pengajaran ialah alat atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi sesuatu atau untuk menampilkan sumber-sumber lainnya. Seperti kamera, tape recorder, termo-fex, slide projector, radio, televisi, dan sebagainya.
e.        Aktivitas
Aktivitas sebagai sumber belajar biasanya dapat berupa kombinasi antara suatu teknik penyajian dengan sumber lainnya yang memberikan fasilitas atau kemudahan belajar bagi siswa. Misalnya tentang pengajaran berprogram yang merupakan kombinasi antara teknik penyajian program (bahan) dengan buku (cetak), simulai, karyawisata, system pengajaran modul dan sebagainya. 285

------------
       284Abuddin, Nata, Op.Cit, hlm. 29
       285Ibid, hlm. 297-299
91

       Adapun media pengajaran jika dilihat dari segi asal karyanya, yaitu meda adalah merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berasal dari bahasa Latin yang berarti antara atau perantara. Dalam Bahasa Arab, kata media diwakili oleh kata washail bentuk jamak dari kata washala yang berarti perantara.286
Ada dua unsur yang terdapat dalam media pengajaran, yaitu (1) pesan atau bahan pengajaran yang akan disampaikan yang selanjutnya disebut sebagai perangkat lunak (software); dan (2) alat penampil atau perangkat keras (hardware).287
   Dari segi jenisnya, media pengajaran dapat dibagi menjadi : a) media auditif, yaitu media yang hanya menandalkan kekuatan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan audio. b) media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slide (film bingkai), foto, gambar, lukisan atau cetakan. c) Audio visual, yaitu media yang mempunyai unsure suara dan unsure gambar dengan berbagai variasinya.
Dari segi daya liputannya, media pengajaran dibagi ke dalam : a) media yang mempunyai daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi; b) media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruangan dan tempat,  yaitu media yang dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus, seperti film, sound slide, film rangkai yang kesemuanya ini memerlukan ruang yang tertutup dan gelap; dan c) media untuk pengajaran individual, seperti modul berprogram dan pengajaran melalui computer.
Dilihat dari segi bahan yang digunakannya, terdapat media yang terbuat dari bahan yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan ada pula media yang terbuat dari bahan yang halus dan canggih serta sulit didapat. 288

------------
       286Abdul Mujib dan Jusup Mudzakkir, Op.Cit, hlm. 296
       287Ibid, hlm. 299
       288Ibid, hlm. 300

Tidak ada komentar:

Posting Komentar